Sambangi Warga PPU, Mudyat Gelar Safari Ramadhan di Seluruh Kecamatan
ADARA TIMUR – Safari Ramadhan dan Buka Puasa Bersama ini sebagai momentum kita semua tak terkecuali, untuk bersama-sama berkolaborasi, dalam bingkai silaturahmi. Momentum ini senantiasa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tidak hanya itu, momen tatap muka ini membuatnya mendengar langsung aspirasi dan harapan dan keinginan masyarakat serta dirinya mengaku bisa kulon nuwun dan mengenalkan diri kepada masyarakat Penajam Paser Utara.
Demikian diungkapkan Calon Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor di sela-sela agenda blusukan di masyarakat.
“Saya datang ke PPU sebuah panggilan hati dengan penuh keikhlasan dan penuh kesadaran untuk memajukan masyarakat PPU yang sejahtera dan berkeadilan. Saya melihat PPU ini sejak berdiri tidak ada perubahan-perubahan yang signifikan, baik sumber daya manusia (SDM) yakni pendidikannya, infrastrukturnya, lapangan pekerjaan hingga para petani dan nelayan yang susah mendapat fasilitas yang memadai,” ujar Mudyat
Ditambahkan, lanjut Mudyat, persoalan klasik bagi masyarakat petani dan nelayan serta pengangguran masih terus menghantui di PPU. Misalnya, para nelayan kesulitan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, selain harganya mahal namun solarnya juga minim.
Kemudian, para petani, khususnya petani padi terus mengalami kekurangan air. Padahal, kata Mudyat, air merupakan kebutuhan dasar bagi petani padi. Karena kurangnya air lahan persawahan membuat petani tidak maksimal bahkan gagal panen.
Selain itu, pengangguran menjadi hal yang sangat memprihatinkan. Banyak warga PPU yang kesulitan mendapat pekerjaan yang layak.
“Saya pikir hal yang sangat mendasar, misal nelayan. Saya berencana membuat program solar murah bagi nelayan. Pengairan di persawahan akan segera tertangani baik dari jangka pendek maupun panjang. Lapangan pekerjaan pun harus ditambah,” ujar Mudyat yang berlatarbelakang pengusaha ini.
Mudyat menambahkan, keberadaan Ibukota Nusantara (IKN) menjadi tantangan yang sangat penting bagi masyarakat PPU.
“Jangan sampai masyarakat PPU menjadi penonton. Kita harus tingkatkan pendidikan ita, makanya kita akan gencarkan pendidikan gratis yang berkeadilan. PPU sabagai kota penyangga harus mampu mengimbangi keberadaan IKN yang semakin pesat pembangunannya,” tandasnya.
Safari Ramadhan dan buka puasa bersama tersebut, Mudyat memberikan paket telur dan susu serta santunan kepada para anak yatim, ibu-ibu, masyarakat PPU. Dirinya bersama rombongan memulai roadshow di Kecamatan Sepaku yakni Desa Bumi Harapan, Desa Argomulyo dan Desa Sukaraja.
Tidak hanya itu, Mudyat juga menyambangi Kecamatan Waru yakni di Desa Bangun Mulya dan Kelurahan Waru. Serta Kecamatan Babulu di Pondok Pesantren Binaul Muhajirin. Rombongan juga ke Kecamatan Penajam yakni Kelurahan Petung dan Kelurahan Penajam di wilayah Kayu Api.
Tampak Masyarakat yang disambanginya menyambut hangat dan penuh kekeluargaan. Arifin, salah seorang tokoh masyarakat mengapresiasi kedatangan Mudyat di daerahnya.
“Kami didatangin begini sudah luar biasa. Semoga Pak Mudyat dikabulkan hajatnya. Insya Allah warga mendukungnya,” tuturnya yang mengaku kesehariannya sebagai nelayan.
Report : Septian
Editor : Efendi