Alokasi Penangan Corona di Sumenep Rp 95 Miliar, Ini Rinciannya
SUMENEP – Kabupaten Sumenep cukup serius dalam menangani dan menanggulangi wabah corona (covid-19), hal itu terlihat dari pengalokasian anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp 95 miliar.
Dari total Rp 95 miliar tersebut teralokasi dan tersebar di sejumlah dinas terkait. Anggaran tersebut diperuntukkan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit, jaring pengaman sosial dan biaya-biaya lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, anggaran yang nyaris seratus miliar rupiah tersebut digunakan secara hati-hati dan tepat sasaran serta sesuai dengan peruntukannya dan dikelola secara transparan dan akuaatbel.
“Tentunya, semua anggaran penanganan covid-19 tersebut digunakan secara hati-hati serta dengan transparan,” ujarnya, Jumat (12/6/2020).
Sementara rincian anggaran tersebut antara lain, penanganan kesehatan sekitar Rp 40 miliar, Dinas Kesehatan Rp 19 miliar dengan peruntukan kegiatan pencegahan, penanggulangan, survielans, tempat isolasi arjasa. Untuk alokasi RSUD dr Moh Anwar sekitar Rp 21 miliar untuk pengadaan APD dan Barang Habis Pakai, belanja obat, uang lelah petugas isolasi, makan dan minum petugas jaga, Pasien dan Penunggu, biaya operasi rujukan, belanja hepafilter ruangan isolasi, biaya renovasi ruang isolasi, biaya penanganan jenazah Covid-19, biaya lainnya untuk penanganan Covid-19, santunan kematian petugas Covid-19.
Selain itu anggaran tersebut untuk bantuan terhadap masyarakat terdampak ekonomi sekitar Rp 14 miliar yang diperuntukkan pemberian alat untuk UMKM dan bantuan modal usaha UMKM.
Kemudian anggaran tersebut untuk jaring pengaman sosial sekitar Rp 30 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan Sembako
Serta alokasi untuk kegiatan padat karya tunai sekitar Rp 3,7 miliar di Dinas Tenaga Kerja, PU Bina Marga, Dinas Pertanian serta Dinas PU SDA. (Septian)
