Bersaing di Pilkada PPU, Inilah Program Unggulan Mudyat Noor
ADARA TIMUR – Haji Mudyat Noor, S.Hut, salah satu kontestan bakal calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan eksistensinya di masyarakat
Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur tersebut terus turun ke bawah, melakukan sosialisasi tatap muka bersama masyarakat PPU.
Keinginannya maju dalam kontestasi Pilkada di PPU, semata-mata ingin ada perubahan yang lebih baik di bumi Benua Taka.
- Sejak berdiri, Kabupaten Penajam Paser Utara, dianggap masih jauh dari harapan. Dengan alokasi APBD yang tiap tahunnya cukup tinggi, namun sejumlah infrastruktur seperti jalan usaha tani, jalan akses perekonomian, jembatan, gedung-gedung masih sangat minim.
Tidak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga jauh dari harapan. Padahal, potensi putra putri di PPU sangat potensial, namun kurangnya dukungan dan fasilitas penunjang sehingga tak maksimal.
Kepada media ini, Mudyat merasa prihatin terhadap kondisi PPU. Keinginannya untuk merubah dan membenahi kabupaten ini menjadi perhatian serius dirinya.
“Saya melihat PPU ini kabupaten yang APBD nya cukup tinggi setiap tahun. Tapi pembangunan SDM dan Infrastruturnya masih jauh dari harapan, sehingga saya kira perlu atensi khusus,” ujarnya.
Sejumlah program andalan, lanjut Mudyat, pihaknya sudah menyiapkan formulasi dan strategi membenahi PPU. Yakni :
1. Menaikkan honor guru ngaji, guru madrasah, imam masjid, kader posyandu, dan petugas linmas.
2. Bantuan modal bergulir UMKM
3.Operasional ketua RT sesuai upah minimum kabupaten
4. Memberikan seragam, tas, dan sepatu sekolah gratis.
5. BPJS Kesehatan gratis.
6. Anggaran Rp 100 juta setiap RT
7. Peningkatan sumber daya manusia kaum milenial.
8. Beasiswa SD hingga S-3.
9. Santunan Kematian Warga.
10. Beasiswa Pendidikan untuk guru.
“Jadi negara, atau dalam hal ini Pemda harus hadir di tengah-tengah rakyatnya. Pemda harus mampu menjawab dan memfasilitasi apa saja yang terjadi di masyarakat. Makanya, kita akan benahi semua itu, agar rakyat senang, tenang dan nyaman. 10 program unggulan itu cukup untuk menjawab sejumlah persoalan-persoalan yang ada,” tambah Mudyat
Sementara Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Penulis : Septian