Erick Thohir Dorong PT Garam Investasi di Luar Negeri

JAKARTA – PT Garam (Persero) akan didorong untuk berekspansi ke luar negeri. Hal itu dilakukan agar perusahaan tersebut mampu dan bisa memproduksi garam industri.
Demikian diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thogir mendorong.
Menurut Erick, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar PT Garam bisa diberikan kesempatan berinvestasi hingga ke luar negeri.
“Kami sedang bicara dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto) dan Menteri Perdagangan (Agus Suparmanto) mungkin tidak perusahaan PT Garam diberikan kesempatan untuk mulai melihat potensi investasi di luar negeri, bukan di sini,” ujar Erick dalam video conference, Kamis (18/6/2020).
Erick berpendapat investasi untuk memproduksi garam industri sebaiknya dilakukan di luar negeri. Pasalnya, garam industri sulit dikonversi di dalam negeri.
“Jadi kalau di luar negeri itu (garam industri) sudah seperti di padang pasir. Jadi kalau pun ada impor itu kan sebenarnya barang kami juga,” kata Erick.
Terpisah, rencana Erick tersebut ditolak sejumlah petani garam di Madura. Muhammad, salah satu petani garam di Pamekasan mengaku kecewa kepada Erick, harusnya, pemerintah memaksimalkan potensi yang ada di dalam negeri.
“Mau ngapain jauh-jauh invetasi garam di luar negeri. Harusnya petani garam di Indonesia diberikan fasilitas dan infrastruktur peralatan yang lebih canggih sehingga bisa meningkatkan hasil produksi,” ujarnya. (Septian)