Berita TerkiniKALTIM

Pekan Depan Baznas Gelar Kaltim Berzakat

ADARA TIMUR – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersilaturahmi ke Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi di Rumah Dinas Wagub Kaltim di Jalan Milono Samarinda, Selasa (5/4/2022).

Silaturahmi dipimpin Ketua Baznas Kaltim H Ahmad Nabhan. Hadir mendampingi Wakil Ketua 1 Miswan Thahadi, Wakil Ketua 2  H Abdurrahman, Wakil Ketua 3 H Badrus Syamsi dan Wakil Ketua 4 Ahmad Suparno. Bersama mereka juga hadir Ketua Dewan Pengawas Baznas Kaltim HM Jauhar Efendi.

Pertemuan membahas berbagai upaya yang akan dilakukan untuk memperkuat fungsi dan kerja Baznas Kaltim ke depan. Termasuk memantapkan sinergi Baznas dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di perangkat-perangkat daerah dan juga perusahaan daerah/BUMD Pemprov Kaltim.

“Kita sangat mendukung langkah-langkah Baznas Kaltim untuk melakukan berbagai upaya positif dalam pengumpulan dan penyaluran zakat, infaq dan sedekah. Semoga lebih banyak zakat, infaq dan sedekah yang bisa dikumpulkan, dan semakin banyak manfaat yang bisa diberikan kepada para mustahik dan kaum duafa yang berhak menerima,” kata Wagub Hadi Mulyadi.

Orang nomor dua di pemerintahan Kaltim itu juga mengimbau para pegawai yang memiliki penghasilan lebih, agar membayar zakat, infaq dan sedekah mereka secara tertib melalui UPZ dan secara teratur dilaporkan, serta disetorkan kepada Baznas Kaltim agar semua tercatat dengan baik.

Sementara Ketua Baznas Kaltim H Nabhan melaporkan rencana pelaksanaan acara Kaltim Berzakat yang akan digelar pada Selasa, 12 Maret 2022 di Masjid Nurul Mu’minin Pemprov Kaltim.

“Kami juga akan mengundang UPZ perangkat daerah dan BUMD Pemprov Kaltim. Semoga dengan semangat Kaltim Berzakat akan semakin banyak muzaki yang akan menyalurkan zakat infaq dan sedekah mereka melalui Baznas,” harap Nabhan.

Nabhan menjelaskan, Baznas akan menyalurkan dana hasil zakat, infaq dan sedekah itu kepada mereka yang berhak menerima sesuai syariat Islam, transparan dan tepat sasaran. Khusus dana zakat disalurkan untuk 8 asnaf sesuai tuntunan Islam. Sedangkan untuk dana infaq dan sedekah, penyaluran bisa dilakukan dalam bentuk kerja sama dengan organisasi lain, seperti  Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), rumah sakit dan yayasan.

“Seperti kegiatan operasi bibir sumbing yang lalu ada 21 orang yang kita bantu. Enam orang di antaranya adalah saudara kita dari nonmuslim. Kami kerja bersama dengan PDGI, RS IA Moeis dan Yayasan Senyum Harapan Nusantara,” pungkas Nabhan. (sul/adpimprov kaltim)

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button