Pemkab PPU Tingkatan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Pertambahan Penduduk IKN dan Atasi Malaria
AdaraTimur, Penajam – Pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), memastikan kesepiapan dibidang kesehatan dalam menyambut Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dikatakan Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten PPU, Tohar, bahwa Pemerintah setempat memiliki dua Fasilitas Kesehatan yang berada di Wilayah IKN, yakni Rumah Sakit Pratama Sepaku dan Puskesmas Sepaku.
“Menunjang fasilitas kesehatan, pemerintah pusat menggelontorkan sejumlah anggaran untuk meningkatkan dua fasilitas kesehatan kita yang ada di Wilayah IKN, ” Ungkap Tohar, Senin, 17 Oktober 2022.
Peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di PPU, sambung Tohar, untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat. Terlebih dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dengan adanya pekerja IKN yang berdatangan.
“Mau penduduk atau pun bukan, selama masyarakat butuh pelayanan kesehatan, pasti akan dilayani,” tambahnya.
Hal ini juga demi mendukung eliminasi malaria di Kabupaten PPU. Karena dari data yang berhasil dihimpun sepanjang Januari sampai September 2022 ini, tercatat 879 kasus malaria.
Selama empat tahun terakhir kasus malaria di PPU menembus angka lebih 1.000 kasus per tahun. Di tahun 2018 sebanyak 1.125 kasus, tahun 2019 sebanyak 1.050 kasus, tahun 2020 sebanyak 1.364 kasus dan tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1.472 kasus.
“Memang untuk mengatasi permasalahan perlu dilihat dari awalnya. Karena untuk kasus malaria di PPU ini banyak berasal di daerah perbatasan, bahkan ads yang berasal dari perbatasan yang merupakan daerah perkebunan,” Ungkapnya.
Sehingga, untuk mengatasinya, tambah Tohar kita, melalui Dinas kesehatan membuat pos pos pemeriksaan di daerah perpadasan atau pun perkebunan.
“Dinas Kesehatan sudah melakukan antisipasinya dengan membuat pos pemeriksaan. Tempat pemeriksaannya juga bisa di gunakan untuk mencegah penularan malaria pada pekerja IKN nantinya,” Pungkasnya.
