Permudah Masyarakat, Bapenda Luncurkan Samsat Kaltim Delivery
ADARA TIMUR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur bekerjasama dengan Ditlantas Polda Kaltim meluncurkan aplikasi baru Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas.
Kepala Bapenda Kaltim Ismiati mengatakan aplikasi berbasis internet itu mempermudah layanan masyarakat wajib pajak yang ingin memperpanjang STNK tahunan maupun pengendara mengurus perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi), tidak perlu lagi mengantre di kantor pelayanan Bapenda maupun Polres. Namun, dengan adanya aplikasi tersebut, wajib pajak cukup mengakses melalui handphone
“Aplikasi ini akan memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), serta mengesahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK),” ujarnya.
Bapenda punya strategi untuk mengoptimalisasi pajak kendaraan bermotor. Selain ada unit pembayaran langsung di loket pelayanan, juga menggerakkan pelayanan Samsat mobile untuk perpanjangan pajak. Kemudian yang terbaru meluncurkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas.
Prosesi peluncuran aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (4/5/2021). Hadir Gubernur Kaltim Isran Noor, Kapolda Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Sementara Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengapresiasi hadirnya aplikasi Samsat Kaltim delivery yang merupakan Aplikasi pertama di Indonesia. Hadirnya aplikasi itu sejalan dengan program Kapolri mengenai transformasi di bidang pelayanan publik yang didukung dengan kemajuan teknologi di era Police 4.0.
“Sesuai dengan perkataan bapak Kapolri, harusnya pelayanan SIM dan STNK sama mudahnya dengan memesan Pizza dari rumah saja,” tuturnya
Mengenai E-samsat Bhabinkamtibmas, uji coba sudah dilakukan di Polres Kutai Kartanegara. Kapolda mengatakan aplikasi itu akan berlaku di seluruh kabupaten dan kota se Kaltim.
“Dengan Samsat Delivery, masyarakat, yakni sopir yang mau urus SIM atau pemilik kendaraan yang mau urus BPKB, STNK maupun TNKB tidak perlu sibuk datang di kantor. Tinggal tunggu di rumah nanti ada petugas yang datang antar dokumennya di rumah,” kata Herry Rudolf .
Dengan aplikasi itu wajib pajak cukup mengetahui berapa nilai pembayaran pajak kendaraan mereka, kemudian dapat memilih pembayaran dengan transfer ke rekening bank yang sudah ditunjuk dan bisa juga memilih COD (Cash on Delivery) atau pembayaran di tempat setelah diantar.
“Saya akan pantau pengurusannya. Karena itu saya pastikan tujuan dari Samsat Delivery pasti tercapai. Masyarakat pasti dapat pelayanan lebih mudah, cepat, dan tanpa berbelit-belit,” katanya.
Report : Syamsir I Editor : Fauzan
