Presiden Diminta Pilih Anggota Pansel KPK Berkualitas

ADARA TIMUR – Presiden Joko Widodo diminta transparan dan akuntabel serta berkualitas dalam memilih calon anggota panitia seleksi pimpinan dan Dewan Pengawas KPK (Pansel KPK). Hal itu diungkapkan oleh mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, Selasa 28 Mei 2024.

“Di penghujung pemerintahan, Pak Jokowi tentu seharusnya berkepentingan untuk menguatkan kembali KPK dengan memilih pansel yang betul-betul independen, mandiri, profesional, dan memiliki kompetensi serta pengalaman,” tuturnya

Ditambahkan, lanjut Novel, proses pemilihan dan penetapan susunan pansel KPK harus berkualitas. Dikarenakan, pansel menjadi cerminan yang akan menghasilkan sapa saja yang akan menjadi calon pimpinan KPK terpilih nantinya.

Seperti diketahui, pimpinan KPK dan Dewas saat ini akan berakhir pada bulan Desember 2024 mendatang. Dengan demikian, pembentukan pansel KPK segera melakukan penjaringan. Namun, penentuan siap saja yang akan menjadi pansel ditentukan oleh Presiden.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo dalam menetapkan anggota pansel dengan berpegang pada ketuntuan perundang-undangan.

“Selain itu, seperti yang telah ditegaskan oleh Bapak Presiden, anggota Pansel KPK yang akan dipilih adalah tokoh-tokoh yang baik yang memiliki integritas dan yang memiliki concern pada pemberantasan korupsi,” tuturnya