Bapenda Kaltim Target PAD Rp 6,5 Triliun
ADARA TIMUR – Pemprov Kaltim terus mengejar kemajuan, terlebih setelah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Faktanya, berbagai prestasi pun diraih. Contohnya, pada 2021 Pemprov melalui Bapenda Kaltim meraih penghargaan predikat A dengan kategori Sangat Baik tentang Pelayanan Publik dari Menpan-RB.
Prestasi itu, meningkat dari sebelumnya, yakni pada 2020 juga mendapat penghargaan pelayanan publik terbaik kategori Baik Predikat B.
Selanjutnya, dari capaian tersebut, 2022 Pemprov Kaltim menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 6,5 triliun.
“Terima kasih semua pihak yang selalu mendukung Bapenda Kaltim. Alhamdulillah, prestasi dari Menpan RB bukanlah target utama, tapi bagaimana meningkatkan PAD Kaltim lebih utama,” ujarKepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati kepada Tim Peliputan Biro Adpim Setprov Kaltim, Sabtu 23 April 2022 seperti dilansir humasprov.
Karena itu, lanjut Ismiati, yang baru saja selesai menjalani ibadah umroh, terpenting lagi adalah bagaimana memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat di Benua Etam demi mewujudkan Kaltim Berdaulat.
Makanya, hingga saat ini PAD Kaltim meningkat terus dan posisi PAD Kaltim 2022 lebih besar dari pendapatan transfer.
“Semoga target PAD 2022 sebesar Rp 6,5 triliun terwujud. Sedangkan pendapatan transfer 2022 saat ini mencapai Rp 4,2 triliun,” jelasnya.
Sementara, sesuai tupoksi Bapenda, salah satunya pemungutan pajak kendaraan bermotor target 2022 untuk PKB dan BBNKB total Rp 2,2 triliun.
Selanjutnya, Bapenda akan terus tingkatkan pelayanan publik se-Kaltim, termasuk mengembangkan inovasi guna memudahkan pelayanan publik. Terbukti, 2019 Bapenda juga menerima prestasi Top 99 Sinovik dari Menpan RB melalui aplikasi Bapenda Kaltim, yakni Inovasi Samsat Delivery Post