Berita TerkiniHeadline

Dinkes Pamekasan Minta Warga yang Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona Segera Lapor

  • Tim Satgas Covid-19 Terus Lakukan Pelacakan

PAMEKASAN – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pamekasan terus melakukan pencarian atau tracing terhadap warga yang melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif virus corona (covid-19), yang saat ini berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Pamekasan.

Pasalnya, ada sekitar sepuluh orang diyakini pernah kontak langsung dan dilakukan rapid tes. Hasilnya, sembilan orang di antaranya merupakan keluarga dari pasien positif corona tersebut dilakukan tes dan ternyata tiga di antaranya positif meski belum terkonfirmasi hasil laboratorium swab. Mereka merupakan warga Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Sementara satu orang lainnya, warga sekitar yang juga bekerja di rumah pasien tersebut.

“Dari sebanyak 10 orang yang dilakukan pelacakan ini, tiga di antaranya positif berdasarkan hasil rapid test, tapi belum terkonfirmasi,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan, Achmad Marsuki.

Achmad meminta kepada masyarakat agar segera melapor ke puskesmas terdekat atau rumah sakit, jika pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Sehingga, penyebaran virus tersebut tidak makin meluas.

“Tim medis dari RSUD Pamekasan dan Puskesmas dari asal pasien yang positif corona tersebut sudah bekerja melakukan pelacakan,” tambahnya.

Tidak hanya itu, tim satgas juga melakukan pelacakan terhadap pasien positif lainnya. Hasilnya, ada sekitar 24 orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.

Seperti diketahui, pasien positif ini memiliki riwayat perjalanan di zona merah yakni Surabaya. Dimana pasien tersebut mengikuti pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dan seperti berita yang beredar bahwa salah satu pemateri dalam acara tersebut terpapar virus corona.

Sehingga total sementara pelacakan berjumlah 34 orang. Pihaknya juga masih terus mengimbau kepada masyarakat agar dengan sadar dan tidak malu untuk melaporkan dirinya jika memang pernah memiliki riwayat kontak langsung dengan para pasien positif tersebut. (Septian)

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button