Gelar Bimbingan Manasik Haji, Kemenag Harap Jamaah jadi Haji Mabrur

ADARA TIMUR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tohar membuka kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 1443 H/2022 M di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten PPU, Senin (6/6/2022).
Bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten ini merupakan pemantapan setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan manasik di tingkat kecamatan. Kabupaten PPU berencana memberangkatkan 58 calon jamaah haji pada keberangkatan haji gelombang kedua.
Dalam arahannya, Tohar menyampaikan pentingnya pengetahuan sebelum berangkat ke tanah suci. “Manasik sesungguhnya simulasi/peragaan, kira-kira nanti itu yang akan kita temukan dalam perjalanan haji kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia memberikan catatan penting terkait dengan manasik haji, seperti pemantapan cara bersuci/thaharah, koordinasi rombongan, dan kesehatan. Pentingnya keikhlasan ketua regu dalam memimpin rombongan haji dan kerja sama anggota ditekankan oleh Tohar demi lancarnya perjalanan ibadah haji. Tohar berharap agar seluruh calon jamaah haji dapat berangkat dan pulang dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
“Mudah-mudahan sampai hari ini, sampai saatnya hingga kembali, jadi sehat, selamat, menjadi haji mabrur, haji yang kita idam-idamkan,” harapnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten PPU, Nasruddin dalam kesempatan yang sama memaparkan pentingnya mengikuti kegiatan manasik haji sebagai upaya untuk memperoleh haji mabrur.
“Karena adanya bimbingan, para jamaah akan mendapat wawasan, keterampilan, ilmu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. Sehingga dengan memperdalam ilmu-ilmu tersebut, insya Allah haji yang mabrur tiada balasannya adalah surga,” ucapnya seperti dilansir diskominfoppu.
Ia juga meminta para calon jamaah haji untuk tidak malu-malu dalam bertanya terkait pelaksanaan ibadah haji. Ia berharap agar jamaah juga dapat saling membantu satu sama lain.
“Mari jamaah belajar untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan mulai berangkat sampai pulang, saling tolong menolong, saling menghormati,” pungkasnya.