Jelang Pilkada Serentak, Kaukus Ormas Islam Sampaikan 4 Kriteria Calon Gubernur Jabar
ADARA TIMUR – Sejumlah ormas Islam Tingkat Jawa Barat yang tergabung dalam Kaukus Ormas Islam (KOI) menggelar acara silaturahmi sekaligus pernyataan sikap terkait kriteria Calon Gubernur (Cagub) Jabar 2024. Acara yang digelar di salah satu rumah makan di Kota Bandung, Jumat (10/5/2024) yang dihadiri para ketua ormas Islam dan perwakilan serta komunitas dan pegiat dakwah.
Dalam pengantarnya Ketua Presidium KOI Jabar, KH.Abdullah Abdullah Syuaib, ST, MMPd dari Al Irsyad menyampaikan terbentuknya KOI Jabar ini tidak berpartai atau didukung salah satu partai politik namun ingin turut serta berkonstribusi dan berperan aktif dalam melahirkan pemimpin Jawa Barat (gubernur) dalam kontestasi Pilkada serentak yang akan diselenggarakan November 2024 mendatang.
“Terkait dengan kriteria Calon Gubernur kami tidak melihat partainya tetapi melihat orangnya khususnya visi misi yang sesuai kriteria kami (KOI Jabar) telah disepakati,”ungkapnya.
Abdullah menambahkan bahwa di Jawa Barat ini mayoritas penduduk atau masyarakatnya umat Islam mayoritas maka sudah sewajarkan jika calon gubernur tersebut seoarang muslim.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa sekira 95% penduduk Jabar muslim tuntutan ini bukanlah berlebihan atau bernuansa sentiment agama, melainkan sebuah kewajaran jika muslim dipimpin seorang muslim juga,”jelasnya.
Ia berharap pemimpin Jawa Barat kedepannya dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi dan dapat membawa Jabar semakin maju.
Hal senada juga disampaikan Presidium KOI Jabar lainnya yakni KH. M. Roinul Balad, S.Sos dari Dewan Da’wah bahwa kriteria yang telah disusun dan dimusyawarahkan secara matang tersebut rencananya akan disampaikan juga kepada partai-partai politik yang ada di Jawa Barat.
“Kami tentu tidak bermaksud mencampuri urusan partai yang hendak mencalonkan kadernya menjadi Calon Gubernur Jawa Barat namun sebagai masyarakat yang nantinya akan memilih maka kami pun mempunyai kriteria, seperti apa calon pemimpin yang akan kami pilih nantinya,” paparnya.
KH.Roin menambahkan bahwa nantinya jika ada Calon Gubernur yang sesuai kriteria yang telah diputuskan KOI Jabar maka akan didukung semaksimal mungkin.
”Namun jika nantinya tidak ada yang sesui kriteria maka sebagai masyarakat yang mempunyai hak politik kami akan menyiapkan calon independen. Ini bukan berlebihan, sebab slogan Jabar Juara itu harus dimaknai dan dipraktikkan juara lahir batin dunia akhirat,”tegasnya.
Semantara itu Ketua DPW Syarikat Islam (SI) Jabar KH Nandang Koswara menambahkan sekaligus menerangkan bahwa kriteria nyunda yang dimaksud adalah sosok yang islami yang menjadikan Al Qur’an dan Sunnah menjadikan spirit dalam membangun Jawa Barat.
“Mencintai budaya tentu sangat boleh tetapi tidak boleh ada kemusyrikan didalamnya. Sebab sebagaimana yang kita yakini dan pahami bersama bahwa sejak dahulu masyarakat Sunda itu masyarakat agamis yang Islami sehingga budaya pun budaya yang Islami,”terangnya.