Kemedikbud Pantau Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di PPU
AdaraTimur, Penajam – Direktur Sekolah Dasar (SD) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Muhammad Hasbi berkunjung ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Senin (25/07/2022). Rombongan di terima Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Kegiatan ini juga diikuti oleh para kepala sekolah di Kabupaten PPU.
Sebelumnya Muhammad Hasbi juga berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Penajam untuk memantau proses pembelajaran dan berdiskusi terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Selain itu juga untuk memperkuat sinergi Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah guna melakukan pemantauan terhadap implementasi kurikulum merdeka secara mandiri pada satuan pendidikan di tahun ajaran baru 2022/2023.
Pada kesempatan itu, Kepala Disdikpora PPU, Alimuddin menyampaikan pentingnya muhasabah untuk melakukan akselerasi serta perubahan mindset pengajar terkait kurikulum merdeka.
“Ada dua yang viral, yang pertama IKN, yang kedua IKM. Jadi Ibu Kota Negara (IKN) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sama-sama viral,” sebutnya.
Ia berharap dengan adanya IKN, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian khusus mengenai pendidikan yang ada di PPU ke depan. Terutama pemenuhan sarana dan prasarana terkait pendidikan ketika secara bertahap para pegawai dari pusat akan pindah ke PPU.
“Semoga dengan adanya pemindahan IKN, pendidikan derah kita juga mendapat perhatin. Terutama pada sarana dan prasarannya, untuk menunjang pendidikan anak-anak kita,” Ungkapnya/
Dalam kesempatan yang sama, Direktur SD Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa Ia sudah berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, dan bersama-sama sepakat mengenai PPU yang akan menjadi calon lokasi aktivitas dari Ibu Kota Negara yang baru.
“Dan tentu sebagai penyangga, Penajam Paser Utara ini harus menjadi mercusuar dari penyelenggaraan kebijakan transformasi dan pendidikan yg digagas oleh Kemendikbudristek,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kabupaten Penajam Paser Utara sangat mendukung berbagai kebijakan payung yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk kebijakan merdeka belajar.
“Tadi di SDN 016, ada banyak sekali hal yang terungkap, yang pertama tentu kita melihat motivasi teman-teman Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga PPU melalui implementasi kurikulum merdeka. Motivasi ini saya lihat menular kepada para ekosistem. Tidak hanya kepada para pengawas tetapi juga kepala sekolah,” ungkapnya. (ADV) (DiskominfoPPU)
