Berita TerkiniIKN Nusantara

Ketua PBB PPU Sangat Menyambut Rencana Pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Balang

AdaraTimur, Penajam – Rencana untuk membangun duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang sebagai akses pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disambut baik Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang Syamsudin Alie. 

Pembangunan Kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang, lantaran jembatan yang ada saat ini, ruasnya tidak memadai arus lalu lintas apabila IKN resmi pindah ke Kecamatan Sepaku.

“Kami sangat mendukung rencana itu,” kata Syamsudin Alie, Sabtu 19 November 2022.

Rencana pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang telah memasuki tahapan perencanaan di Kementerian PUPR. Anggaran perencanaannya yang dialokasikan sebesar Rp 2,1 miliar. Sedangkan anggaran pembangunan fisiknya direncanakan Rp 331,88 miliar bersumber dari APBN.

Karena itu, Syamsudin Alie mengingatkan, pembangunan jembatan yang akan berada di Teluk Balikpapan itu harus memperhatikan dampak lingkungan. Karena, Teluk Balikpapan salah satu rumah bagi Pesut selain Sungai Mahakam. Hewan jenis mamalia itu kerap kali ditemukan di perairan Teluk Balikpapan.

“Jangan sampai pembangunan infrastruktur ini mengganggu ekosistem yang ada di sana. Kalau di sana ada mangrove yang kena pembangunan, minimal diganti di lokasi yang lain. Jadi, ekosistem tetap berkesinambungan,” ujarnya.

Tak hanya pembanguna jembatan kembar pulau balang, Ketua PBB PPU ini mengapresiasi perkembangan pembangunan IKN Nusantara. Termasuk istana negara telah melalui proses tahapan lelang di Kementerian PUPR dan segera dibangun.

Tak hanya masalah lingkungan, pada pembangunan IKN, Syamsudin Ali juga mengingatkan, jika pembangunan IKN diharapkan tidak meninggalkan kearifan lokal. Semisal gedung modern yang dibangun harus dikombinasikan dengan ornamen lokal. Karena, hal tersebut bisa dijadikan salah satu identitas ibu kota negara yang baru seperti budaya Betawi di DKI Jakarta.

“Kami berharap ada ikon-ikon lokal yang dimunculkan supaya anak cucu kita nanti tidak lupa dengan budaya lokal,” pungkasnya.

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button