Merasa Mampu, 500 Kepala Keluarga Tolak Bantuan Langsung Sosial Tunai
LIPUTANMADURA.com – Tidak semua warga yang mau menerima bantuan akibat dampak corona (covid-19), seperti bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) atau bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu per kepala keluarga per bulan, selama empat bulan.
Seperti yang terjadi di Kota Balikpapan, ada sekitar 500 lebih Kepala Keluarga (KK) menolak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dibagikan Pemerintah Pusat.
Mereka menolak karena merasa masih tergolong keluarga mampu, sehingga tidak layak menerima bantuan tersebut, meskpiun nama-nama mereka sudah terdaftar penerima bantuan tunai tersebut.
“Saya menerima informasi dari Lurah Karang Joang, mereka merasa mampu dan minta dialihkan penyaluran ke masyarakat yang lebih berhak,” katanya ketika diwawancarai wartawan, Senin (1/6/2020).
Sesuai dengan data yang diterima Pemkot Balikpapan, jumlah daftar penerima bantuan sosial tunai atau BST di Kota Balikpapan sebanyak 10.845 KK. Ada 3.347 KK mencairkan bantuan tersebut langsung melalui Kantor Pos. Sedangkan sisanya didistribusikan melalui transfer bank.
Bantuan tersebut diharapkan mengurangi beban masyarakat akibat wabah pandemi corona. (Rossi)