Pandemi Corona, Pemkab dan Pemdes Harusnya Bentuk Kampung IT Daring Gratis

LIPUTANMADURA.com – Wabah virus corona (covid-19) masih berlangsung dan sudah berjalan nyaris enam bulan.
Segala aktivitas pun banyak dilakukan lewat media jejaring (daring), mulai dari aktivitas kerja kantor hingga proses belajar mengajar peserta didik siswa.
Hal ini membuat Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan, Alfian Rhomadani mengimbau kepada pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan pemerintah desa (Pemdes) segera membentuk Kampung IT (informatika tekhnologi) Daring secara gratis bagi warga, khususnya para pelajar yang saat ini melakoni proses belajar mengajar via media daring vertual.
“Sebagai mitra Komisi IV mengimbau kepada pemerintah khususnya Dinas Pendidikan, untuk membentuk kampung I Daring, melalui pemerintah desa. Ini untuk mempermudah masyarakat dan pelajar kita mengikuti nproses belajar mengajar. Sehingga tidak ada alasan lagi terkendali belajar online virtual karena keterbatasan kuota pulsa,” ujar wakil rakyat ini.
Kampung IT Daring, lanjut Alfian, memiliki banyak manfaat. Tidak hanya mempermudah proses belaja mengajar siswa, namun juga meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya juga kaum muda untuk berkreasi dalam mengikuti perkembangan zaman dunia digital.

Bahkan, katanya, banyak para pelaku usaha juga memanfaatkan dunia digital yang sukses. Sehingga pembekalan dunia daring akan mempercepat kesejahteraan secara simultan.
“Sekarang ini zaman digital. Perubahan akan terjadi jika seluruh lingkup kecil dalam hal ini di desa-desa secara mandiri memiliki kampung IT, dan berjalan semua. Maka secara otomatis kemajuan ini akan terjadi secara keseluruhan kabupaten Pamekasan, bahkan lingkupnya bisa lebih luas,” tambah Alfian.
Pihaknya juga sudah memulai di kantor DPD Golkar Pamekasan, sebagai upaya turun serta dalam memajukan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat.
“Makanya sekali lagi, pemda atau pemdes dan kelurahan membuat kampung IT supaya penduduk bisa menikmati internet di rumah masing-masing khusus untuk keperluan pendidikan. Yang saya sampaikan untuk DPD hanya pemantik dan komplemen saja, di DPD Golkar sudah lama tersedia WiFi Gratis untuk bisa digunakan untuk masyarakat,” tandas Alfian. (Septian)