Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji sampai Kota Makkah dan Madinah

FauzanMay 31, 2024

1 minute read

Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim dan mempertanyakan terkait Menteri Agama Republik Indonesia yang melibatkan umat non-muslim menjadi petugas haji di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa petugas tersebut akan ikut sampai masuk ke Kota Makkah dan Madinah.

Faktanya, dilansir dari laman sulsel.kemenag.go.id, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare mengklarifikasi bahwa dua pegawai non-muslim yang menjadi panitia haji tersebut adalah pegawai Kemenag Kota Parepare. Namun, keterlibatan dua pegawai ini tidak terkait ritual ibadah di Kota Makkah dan Madinah. Mereka hanya bertugas saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kota Parepare dan tidak sampai ke Arab Saudi. Adapun dalam cuplikan berita di kanal YouTube KompasTV pada 14 Mei 2024, dijelaskan bahwa Kemenag Kota Parepare memang melibatkan pegawai beragama Kristen dan Katolik menjadi petugas haji. Tugas mereka hanya melayani barang bawaan jemaah pada saat pelepasan haji Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan untuk merawat moderasi hidup beragama.

Kategori: Hoaks

Link Counter: