Bahas Tapal Batas Berau dan Bulungan, Bupati Juniarsih Pimpin Rakoor

ADARA TIMUR – Tapal batas antara Kabupaten Berau dan Kabupaten Bulungan semakin menemukan titik terang.

Kedua belah pihak menyepakati enam titik lokasi yang menjadi wilayah perbatasan Kabupaten Berau dan Kabupaten Bulungan, meski ada beberapa wilayah yang masih menjadi sengketa.

Namun karena sengketa ini sudah masuk antar provinsi sehingga penyelesaiannya difasilitasi kememterian. Meski permasalahan lahan tersebut merupakan hutan, namun termasuk hutan produksi yang dipegang oleh dua perusahaan yang ada di Kabupaten Berau, serta kebun yang sudah memiliki HGU.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, wilayah yang bermasalah tersebut berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga kedepan perlu disiapkan data yang valid sehingga menjadi pertimbangan Mendagri untuk memutuskan.

“Karena itu kalau bisa kita pertahankan,” katanya usai rapat koordinasi terkait pembahasan tapal batas antara Kabupaten Berau (Provinsi Kaltim) dan Kabupaten Bulungan (Provinsi Kalimantan Utara) di ruang rapat Kakaban, Kantor Bupati Berau, pada Senin (26/4/2021).

Hadir pula dalam rakor tersebut, Sekda Berau, Ir Muhammad Gazali, Kepala Bapenda, Ir Hj Maulidiyah Bagian Hukum, Jaka, Perwakilan Dinas Pertanahan, Ahyar Supriyadi, Sekretaris DPUPR, Nanang Bakran, dan sejumlah OPD lainnya.