Berita TerkiniHeadlineIKN Nusantara

Jokowi: IKN Rampung Perlu Waktu 20 Tahun dan Uang Rp 466 T

ADARA TIMUR – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan biaya Rp 466 triliun dan waktu sekitar 15 hingga 20 tahun demikian diungkapkan Presiden Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pembiayaan pembangunan bersumber dari APBN sebesar 19 persen sampai 20 persen. Selebihnya  berasal dari Public Private Partnership (PPP), Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan BUMN.

“Hitungan sementara (biaya pembangunan IKN) Rp 466 triliun. Kurang lebih 19 sampai 20 persen berasal dari APBN. Sisanya bisa dari PPP, KPBU, bisa juga hitungan sementara Rp466 triliun atau 19 atau 20 persen berasal dari APBN PDB , KBBU bisa murni berasal dari investasi swasta, bisa BUMN atau bisa juga membuka obligasi publik semua bisa murni investasi dari swasta, bisa juga BUMN atau bisa juga menerbitkan obligasi publik,” kata Jokowi saat berada di titik nol IKN Nusantara di Sepaku yang dikutip dari Channel Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN Nusantara membutuhkan waktu yang cukup lama antara 15 tahun sampai 20 tahun. Karena, pembangunan IKN berkonsep Kota Hutan ini merupakan pekerjaan besar dan rumit.

“Ini pekerjaan raksasa, bukan pekerjaan mudah, ini pekerjaan yang rumit. Sebab itu, butuh waktu uang panjang, perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan,” terang Jokowi.

Presiden menekankan, Otorita IKN Nusantara secara kelembagaan telah dibentuk. Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara telah dilantik. Kedepan, Otorita IKN diharapkan lebih lincah untuk mencari sumber anggaran pembangunan IKN dan menyiapkan seluruh dokumen perencanaan pembangunan infrastruktur IKN.

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button