Berita TerkiniSerambi PPU

Muhammadiyah PPU Gelar Silaturahmi bersama Plt Bupati PPU

ADARA TIMUR – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menghadiri kegiatan halal bihalal sekaligus silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten PPU di aula lantai 1 kantor Bupati PPU, Kamis (26/5/2022). Acara ini turut mengundang Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M. Ed., sebagai narasumber.

Kegiatan yang digelar sekaligus meresmikan rencana pembangunan Masjid Baitussalam di Kelurahan Sungai Paret, Masjid Ahmad Dahlan serta Pendopo Iqra Komplek Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Kecamatan Penajam. Selain itu Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah PPU juga berencana membangun Mushola Ar-Raudah di Kelurahan Nenang, dan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Kecamatan Sepaku.

Dalam sambutannya, Hamdam memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkesempatan hadir untuk bersilaturahmi di tengah-tengah keluarga besar Muhammadiyah. “Bukan suatu kebetulan, tentu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Karena tak sehelai daun pun yang jatuh kemudian tanpa ijin Allah SWT,” ungkap pria ramah tersebut.

Namun, dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak kepada keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten PPU untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan berbagai isu yang belum tentu kebenarannya saat ini.

“Kita harus mencoba bertabayyun dengan berbagai persoalan yang ada. Kita harus terus menggelorakan semangat tolong menolong, bergandengan tangan, bersatu, agar negeri ini menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ajaknya.

Sebagaimana perjuangan pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan, Hamdam berharap warga Muhammadiyah harus bisa terus menjadi motor penggerak dan teladan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Muhammadiyah juga harus bisa hadir menghadapi era digital ini dengan dakwahnya yang mencerahkan.

Tidak hanya itu saja, melalui kegiatan silaturahim ini, ia pun mengajak keluarga besar Muhammadiyah untuk meningkatkan ukhuwah dan semangat gotong royong dalam kehidupan yang kolektif, dalam keberagaman sebagai umat dan bangsa.

Sementara itu, Sekretaris PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti, M. Ed., menambahkan bahwa saat ini kita berada di era digital, secara tidak langsung terkoneksi lewat dua media yaitu seperti lewat internet dan media sosial. Dalam konteks ini, terdapat paradoks atau kebalikan dari yang seharusnya, dimana yang jauh seharusnya menjadi dekat dan yang dekat menjadi lebih dekat. “Tetapi dalam kenyataannya, yang saat ini terjadi adalah sebaliknya, yang dekat malah menjadi jauh,” ungkapnya.

Jauh lebih dalam, ia juga mengungkapkan bahwa manusia sejatinya tidak bisa dipisahkan dengan manusia yang lain. Kita bisa merasakan adanya physical distancing akibat pandemi, tetapi tidak dengan social distancing karena tetap terhubung secara sosial melalui media online.

Menurutnya, arti dari silaturahim ini ialah menyambung yang putus atau mengurai benang yang kusut. Maka dari itu silaturahim utamanya harus dilakukan dengan orang yg tidak terhubung dengan baik.

“Hendaknya kita dapat memanfaatkan media sosial dengan bijak, sehingga orang yang jauh jadi dekat dan yang dekat jadi lebih dekat lagi.” pungkasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan silaturahmi ini, rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), perwakilan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ketua Pengadilan Agama PPU serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU. (advertorial)

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button