Berita TerkiniSerambi PPU

Penajam Paser Utara Siap Menuju Smart City

ADARA TIMUR – Menkominfo Johnny G. Plate, saat sambutan menjelaskan penandatanganan MoU dihadiri oleh 50 kepala daerah yang tergabung dalam Gerakan Menuju Kota Pintar (Smart City). Kemudian nantinya akan mendapatkan pendampingan penyusunan master plan dan salah satunya adalah Kabupaten PPU sebagai daerah penunjang IKN Nusantara.

“Akan dilakukan pendampingan, penyusunan masterplan atau rencana induk smart city bagi 50 kabupaten dengan kota terkini yang dipimpin oleh bapak dan ibu bupati, wali kota. Sehingga saat ini kami melanjutkan inisiasi gerakan menuju smart city tersebut dengan memperluas pendampingan pengembangan kota cerdas di kawasan pariwisata prioritas nasional dan kawasan ibu kota negara baru, yang tentu perlu bersama-sama kita pastikan dan kita sukseskan,” jelasnya.

Kegiatan penandatangan MoU itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten PPU Budi Santosa, saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari menyusun masterplan smart city Kabupaten PPU menuju Kota Cerdas. Perlu diketahui kerja sama dengan Kemenkominfo RI yang dimulai dengan pelaksanaan assesment di awal tahun 2021 kemarin.

Langkah pertama, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten PPU telah melakukan kegiatan penandatanganan MoU bimbingan teknis berupa in house training yang akan diberikan oleh Kememkominfo RI dan melibatkan seluruh organnisasi perangkat daerah (OPD). Karena smart city dibangun 6 pilar yaitu smart governance , smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

“Tentunya keterlibatan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara tentu harus terlibat untuk menyusun master plan,” imbuhnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU telah melaksanakan smart governance berupa e-government, dimana penggunaan aplikasi yang mendukung sistem pemerintahan. Mengenai target tentunya butuh waktu karena perlu adanya edukasi menyeluruh kepada masyarakat, terutama di Kabupaten PPU.

“Karena, smart city ini dibangun tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi juga seluruh stakeholders dan masyarakat di lingkungan Kabupaten PPU,” terang Budi.

Budi juga berharapkan agar kegiatan dan seluruh persiapan menuju smart city ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat dan stakeholders di Kabupaten PPU. “Semoga ini dapat terwujud secepatnya beriringan dengan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara,” tutupnya. (ADV)

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button