Berita TerkiniHeadline

Waskita Akan Jual 4 Jalan Tol

LIPUTANMADURA.com – PT Waskita Karya Tbk saat ini terlilit hutang sekitar Rp 89 triliun.

Hutang tersebut lantaran dari empat anak usaha Waskita Karya, hanya Waskita Toll Road yang masih merugi. Karena itu, perusahaan harus terus menyuntik dana.

Waskita Toll Road memiliki 16 ruas jalan tol. Suntikan dana yang besar ke anak usaha ini membuat keuangan induk defisit. Sedangkan tiga anak usaha lainnya, yakni Waskita Infrastruktur, Waskita Beton Precast, dan Waskita Realty masih menyumbang laba ke induk usaha.

Merujuk ke Laporan Keuangan Tahunan 2019, pendapatan induk usaha turun 35,66 persen pada akhir 2019 menjadi hanya Rp31,38 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp48,78 triliun. Turunnya pendapatan ini juga berpengaruh pada laba bersih perusahaan yang terjun bebas 76,32 persen atau menjadi hanya Rp938,14 miliar.

“Khusus (ruas-ruas tol Waskita Toll Road) yang sudah beroperasi, kami harus injek karena masih defisit. Di situlah kerugian yang kami alami. Kami harapkan bisa terlaksana di tahun ini (penjualan 4 tol) sehingga bisa bantu mengembalikan ekuitas yang turun,” ujar Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Untuk itu. lanjut Destiawan, pihaknya berencana menjual kepemilikan sahamnya atas empat ruas jalan tol pada tahun ini. Keempat tol tersebut dikelola oleh anak usahanya, PT Waskita Toll Road.

Keempat tol itu adalah Tol Becakayu, Tol Kanci-Pejagan, dan Tol Pejagan-Pemalang. Sedangkan satu lagi, Tol Cibitung-Tanjung Priok yang akan dijual dengan mengurangi kepemilikan saham dari mayoritas menjadi minoritas.

“Jadi kalau divestasi (dijual), ini akan mengembalikan total utang sebab 70 persen pengadaan investasi tol ini didanai pinjaman,” tuturnya

“Jadi kalau divestasi (dijual), ini akan mengembalikan total utang sebab 70 persen pengadaan investasi tol ini didanai pinjaman,” tambahnya lagi.

.

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button