Pilgub Kaltim di Ambang Kotak Kosong..? Rudi Vs Isran Terus Memburu Partai

ADARA TIMUR – Pemiihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur semakin menarik. Pasalnya, sejumlah bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terus melakukan gerakan politik untuk menggaet rekomendasi SK partai.
Sebut saja, bakal calon Gubernur Kaltim yakni Rudi Mas`ud-Seno Aji sangat gencar memburu partai untuk mengusungnya dalam kontestasi kali ini. Tak tanggung-tanggung seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Kaltim nyaris diborongnya, tersisa PDIP 9 kursi, Demokrat 2 kursi dan PPP 3 kursi.
Sedangkan untuk mendapat tiket maju pilgub harus memiliki minimal 11 kursi dari 55 kursi yang ada di DPRD Kaltim. Jika Rudi yang kabarnya akan berduet dengan Seno Aji (Sekretaris Gerindra Kaltim) berhasil menggaet PDIP atau PPP dan Demokrat maka pilgub Kaltim kemungkinan akan diikuti calon tunggal berhadapan dengan kotak kosong.
“Jadi koalisi di Pilkada ini sangat-sangat cair, tetapi di daerah tertentu, termasuk Kalimantan Timur ini Insya Allah koalisi indonesia maju masih sangat solid. Walaupun memang ada di daerah lain yang Gerindra berkoalisi dengan Nasdem, PAN dengan PKS, itu normal-normal saja tergantung dinamika politik di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara bakal calon gubernur lainnya yang juga mantan petahana Isran Noor masih terus memburu rekomendasi partai. Partai yang saat ini diliriknya adalah PDIP, PPP dan Demokrat. Jika Isran berhasil mendapatkan rekom PDIP dan Nasdem atau Demokrat maka kotak kosong tidak akan terjadi. Dengan begitu, kontestasi Pilgub menyajikan Rudi versus Isran.
Isran yang rencananya kembali akan berduet dengan Hadi Mulyadi harus berjibaku karena pilgub Kaltim 2024 kali ini berbeda dengan pilgub 2018 lalu. Sementara bakal calon gubernur lainnya yakni Mahyudin belakangan tak terlihat dalam memburu rekom partai. Namun tak situasi politik jelang pendaftaraan pada 27 Agustus 2024 mendatang, masih terbilang dinamis.
Report : Septian