Berita TerkiniHeadline

Ratusan Juta Data Pribadi Pengguna Facebook Bocor

ADARA TIMUR – Kasus kebocoran data pribadi Facebook terkuak. Sebanyak 533 juta informasi pribadi, mulai nomor telepon sampai identitas pengguna beredar di internet.

Kebocoran data pengguna Facebook terbaru ini diungkap akun Twitter @UnderTheBreach. Data yang bocor berasal dari pengguna di 106 negara, termasuk pengguna Facebook dari Indonesia.

Informasi sensitif yang bocor di internet ini mencakup nomor telepon, identitas pengguna Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, hingga alamat email pengguna.

Pengguna Facebook yang berasal dari AS paling banyak terdampak yakni sebesar 32 juta, disusul 28,8 juta pengguna Arab Saudi, 11 juta pengguna di Inggris, 6,9 juta pengguna Uni Emirat Arab, 6,1 juta pengguna dari India.

Adapun data pribadi pengguna Facebook yang berasal dari Indonesia yang beredar di darkweb itu sebesar 130.331.

Dilansir Business Insider, Minggu 4 April 2021, Jubir Facebook saat dikonfirmasi mengatakan bahwa data pengguna yang bocor itu diambil hacker dari akibat kerentanan yang ditambal Facebook pada 2019.

Kendati sudah terjadi pada sekitar dua tahun lalu, kebocoran data pribadi pengguna Facebook itu tetap saja memberi informasi berharga kepada penjahat siber untuk melakukan aksinya, seperti meretas atau kebutuhan marketing.

Kasus kebocoran data pengguna di Facebook bukan pertama kalinya. Cambridge Analytica yang notabene adalah firma konsultasi dari Inggris sekaligus pihak ketiga Facebook, mengambil 87 juta data pribadi pengguna Facebook tanpa persetujuan perusahaan.

Data itu digunakan untuk kebutuhan iklan politik dan membantu kampanye Donald Trump untuk memenangkan kursi Presiden AS pada 2016 silam.

Skandal ini sempat diungkap The Guardian dan The New York Times tahun 2018. (timurmedia)

Selengkapnya

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button